Kamis, 15 Oktober 2009

Langkah dan Tahap Format Ulang Hard Disk dan instal ulang operating system


Langkah dan Tahap Format Ulang Hard Disk dan instal ulang operating system

1. Back up / data-data penting yang ada di hardisk karena dengan format akan menghapus semua file yang ada di hard disk kita.

2. Ganti Setting Bios, Ketika komputer dihidupkan kita mesti masuk ke tampilan bios dulu untuk menyetting pilihan urutan booting. jadi ketika kita baru nyalain komputer kita, kita tekan tombol delete sampai bios tampil di layar monitor komputer kita. Ganti urutan booting dengan urutan pertama adalah DVD/CD ROM .

3. Format Hard Disk
Setelah bios kita ganti serta disave anda masukkan disket di DVD/CD ROM kemudian restart komputer anda. Nanti komputer kita akan otomatis booting dari disket tersebut dan pilih boot without cd-rom supaya proses booting bisa berjalan lebih cepat. Setelah kita masuk ke command prompt a: ketik format c: lalu tekan enter. sesuaikan dengan jumlah partisi anda yang anda inginkan. Jika format sudah berakhir kasih nama drive tersebut sesuai keinginan kita. Selesai.

B. Langkah dan Tahap Install Ulang OS Windows dan Linux

1. Install Windows 98 / 2000 / ME / Vista / Xp / Linux (OPERATING SYSTEM)
Langkah pertama, lakukan booting (nyalain dari awal) lalu Masukin CD OS lalu tinggal restart komputer anda dan proses instalasi akan berjalan sendiri, tinggal di next-next aja lalu nanti anda akan memilih ingin di instal di drive mana OS anda, lalu pilih format and instal.

2. Install Driver dan Software
lalu setelah proses instal berhasil maka kita tinggal instal ulang aja driver-driver dan software-software yang kita butuhkan.

Semoga Membantu

Rabu, 14 Oktober 2009

Aplikasi pembongkar registry virus


Tidak banyak yang terpikir oleh kita jika regedit, command prompt task manager, dan servis windows yang lain sudah di blok oleh virus. Sempar kemarin terfikir oleh saya menginstall ulang komputer teman saya yang terkena virus dengan ciri-ciri mendissable regedit, command prompt juga ikut-ikutan didissable dan yang paling parah file *.reg dan *.bat jika dieksekusi malah terbuka menggunakan notepad. Entah virus apa yang menjangkiti komputer teman saya tersebut ada yang tahu? Nah, ciri-ciri yang lain juga selain menginfeksi semua file yang berextensi *.doc, *.exe juga menginfeksi *.vbs sehingga semua file yang berextensikan *.doc dan *.vbs menjadi *.exe. Yang paling celaka lagi file *.vbs juga terinfeksi. Wuh, kesel banget. padahal file inf, vbs, dan reg merupakan senjata andalan untuk mengembalikan setting registry. terutama file vbs memang paling mantap untuk melaksanakan hal yang satu ini. tapi kalo sudah terinfeksi juga bagaimana?

Hah, bingung kau…!!!. Akhirnya karena file vbs saya juga terinfeksi jika dijalankan malah keluar pesan gini “file vbs is not win32 aplication”. Akhirnya saya buat sebuah aplikasi console dengan sintax vbs nah bagi yang berminat dengan file ini bisa download dibawah ini. dengan aplikasi ini saya bisa memberantas virus yang bertengger dikomputer teman saya tersebut dengan cara yang sudah saya tulisakan sebelumnya

Download aplikasi vbs yang sudah di jadikan exe

Download sekarang

Nah, dengan aplikasi sebenarnya berasal dari sebuah sintax vbs yang saya jadikan aplikasi sitaxnya sebagai berikut

on error resume next
dim infreg, almreg

rem — dapat memilih beberapa beberapa baris scrip saja sesuai kebutuhan

set infreg = createobject(”WScript.Shell”)

rem — membongkar beberapa fasilitas yang diblokir
almreg = “HKCU\Software\Policies\Microsoft\Windows\System\”
infreg.RegWrite almreg & “DisableCMD”,”0″, “REG_DWORD”

almreg = “HKLM\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\”
infreg.RegWrite almreg & “StorageDevicePolicies\WriteProtect”,”0″,”REG_DWORD”

almreg = “HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\”
infreg.RegWrite almreg & “Policies\System\DisableTaskMgr”,”0″,”REG_DWORD”
infreg.RegWrite almreg & “Policies\System\DisableMsConfig”,”0″,”REG_DWORD”
infreg.RegWrite almreg & “Policies\System\DisableRegistryTools”,”0″,”REG_DWORD”

rem — membongkar beberapa fasilitas yang dihidden
infreg.RegWrite almreg & “Explorer\Advanced\Hidden”,”0″,”REG_DWORD”
infreg.RegWrite almreg & “Explorer\Advanced\HideFileExt”,”0″,”REG_DWORD”
infreg.Regwrite almreg & “Explorer\Advanced\ShowSuperHidden”,”0×00000000″

almreg = “HKLM\Software\Policies\Microsoft\Windows NT\SystemRestore\”
infreg.RegWrite almreg & “DisableSR”,”0″,”REG_DWORD”

almreg = “HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced\”
infreg.Regwrite almreg & “Folder\SuperHidden\type”,”checkbox”
infreg.Regwrite almreg & “Folder\HideFileExt\type”,”Checkbox”

rem — membongkar kemabali beberapa fasilitas yang disembunyikan untuk dimunculkan
almreg = “HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\”
infreg.RegWrite almreg & “NoRun”, “0″, “REG_DWORD”
infreg.RegWrite almreg & “NoFind”, “0″, “REG_DWORD”
infreg.RegWrite almreg & “NoClose”, “0″, “REG_DWORD”
infreg.RegWrite almreg & “NoViewOnDrive”, “0″, “REG_DWORD”
infreg.RegWrite almreg & “NoControlPanel”, “0″, “REG_DWORD”
infreg.RegWrite almreg & “NoFolderOptions”, “0″, “REG_DWORD”
infreg.RegWrite almreg & “NoViewContextMenu”, “0″, “REG_DWORD”
infreg.RegWrite almreg & “NoStartMenuMorePrograms”, “0″, “REG_DWORD”

rem — mengembalikan beberapa inisial yang dirubah untuk mempublikasikan virus
almreg = “HKCU\Software\Microsoft\Internet Explorer\Main\”
infreg.Regwrite almreg & “Start page”,”About:blank”

almreg = “HKLM\Software\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\”
infreg.Regwrite almreg & “ProductId”,”Your ID”
infreg.Regwrite almreg & “RegisteredOwner”,”Owner”
infreg.Regwrite almreg & “RegisteredOrganization”,”Organization”

message =(”Registry virus sudah dihilangkan…!!! .: www.cyberhadi.com :.”)
x = MsgBox(message,vbokOnly)

Cara menghapus virus microsoft dan new harry potter tanpa antivirus

Tadi sempat iseng menancapkan flashdisk di komputer kantor, tanpa basa-basi flashdisk saya langsung dipenuhi oleh folder microsoft dan harry potter, autorun.inf dan disetiap folder terdapat file thumb.db. Curiga dong saya jangan-jangan flashdisk saya kenak virus. Eh ternyata benar sekali, ternyata folder tersebut (yang sebenarnya adalah shortcut) dibuat oleh sebuah virus. Saya gak tahu itu itu virus apa tapi pernah ada yang tanya ke saya mengenai virus tersebut. tapi didalam tubuh thumb.db terdapat tulisan nama virusnya thumb.db, virus ini dibuat menggunakan vbscript dan bisa dilihat juga dari thumb.db yang dibuat oleh virus tersebut yang kebetulan gak di encrypsi. nama virusnya Yuyun 1.0

Sebenarnya saya menemukan ini karena iseng-iseng aja sich, tapi alhamdulillah kok virus itu gak nyebar lagi di komputer itu. Caranya seperti berikut ini

  1. Klik kanan di microsoft.ink yang kebetulan adalah shortcut ke directory c:\windows\system32\wscript.exe //e:vbscript thumb.db “Microsoft”
  2. Bermodal informasi diatas silahkan buka windows explorer kemudian langsung menjuku ke lokasi yaitu directory c:\windows\system32
  3. Cari file wscript.exe kemudian rename file tersebut jadi apa aja terserah anda (harus ingat ya namanya). tapi tampilkan dulu extensi file dari menu folder option. (sebelum langkah diatas dilakukan biasanya file wscript.exe tidak bisa di rename karena masih berjalan disistem. Caranya anda buka task manager kemudian pada tab proses hentikan wscript.exe Setelah itu baru anda bisa rename wscript.exe nya
  4. Setelah itu, lakukan search file-file thumb.db, harry potter, microsoft, Autorun.inf . Setelah ketemu baru hapus semua file tersebut
  5. Rename kembali wscript.exe untuk mengembalikan fungsinya seperti semula
  6. Langkah m

Menghapus Virus Yuyun, Virus Shortcut, Virus Microsoft, Virus New Harry Potter dkk

Virus Yuyun, Virus Shortcut, Virus Microsoft, Virus New Harry Potter atau apalah benar-benar telah membuat adikku marah. Sampai-sampai komputernya mau diformat. Nah, bagi teman-teman humor lucu yang sudah terkena virus ini, jangan format dulu, itu langkah terakhir, lha wong di internet banyak kok yang memberi tips tentang bagaimana cara mengatasi virus ini.

Berikut humor lucu kasih beberapa tips untuk menghapus Virus Yuyun, Virus Shortcut, Virus Microsoft, Virus New Harry Potter dan sebangsanya.

Berhubung humor lucu tidak ahli dalam hal virus, jadi aku serahkan saja sama antivirus, sementara ini aku pakai NOD32 updated dan ternyata bisa kok mengatasi virus ini tanpa repot dan bersih. Ini bukan promo lho, saya kira antivirus yang lain juga bisa kali. Bahkan antivirus lokal seperti ANSAV atau PCMAV juga saya kira mampu mengatasinya. Tapi kalo teman-teman humor lucu mau repot he he bisa membuka link-link di bawah ini :

Membasmi Virus Yuyun

Membabat Habis Virus Autorun Yuyun

Virus yang membuat komputer anda banjir shortcut

Menghapus Virus Yuyun, Virus Shortcut, Virus Microsoft, Virus New Harry Potter dkk

Virus Yuyun, Virus Shortcut, Virus Microsoft, Virus New Harry Potter atau apalah benar-benar telah membuat adikku marah. Sampai-sampai komputernya mau diformat. Nah, bagi teman-teman humor lucu yang sudah terkena virus ini, jangan format dulu, itu langkah terakhir, lha wong di internet banyak kok yang memberi tips tentang bagaimana cara mengatasi virus ini.

Berikut humor lucu kasih beberapa tips untuk menghapus Virus Yuyun, Virus Shortcut, Virus Microsoft, Virus New Harry Potter dan sebangsanya.

Berhubung humor lucu tidak ahli dalam hal virus, jadi aku serahkan saja sama antivirus, sementara ini aku pakai NOD32 updated dan ternyata bisa kok mengatasi virus ini tanpa repot dan bersih. Ini bukan promo lho, saya kira antivirus yang lain juga bisa kali. Bahkan antivirus lokal seperti ANSAV atau PCMAV juga saya kira mampu mengatasinya. Tapi kalo teman-teman humor lucu mau repot he he bisa membuka link-link di bawah ini :

Membasmi Virus Yuyun

Membabat Habis Virus Autorun Yuyun

Virus yang membuat komputer anda banjir shortcut

Membuat Antivirus AutoRun dari Flash Disk

Jengkel dengan Virus yang otomatis menginfeksi Flash Disk Anda saat Anda colokkan USB Flash Disk Anda ke port komputer yang terinfeksi virus?
Bagaimana tidak kita akali saja dengan Membuat Anti Virus AutoRun dari USB Removable Drive semacam Flash Disk?
Seringkali Virus akan membuat file “autorun.inf” yang ber-attribute file hidden dan system (dan/atau bisa juga termasuk file virus/trojan - server) begitu Anda memasangkan Flask Disk yang dijadikan target penginfeksian virus ataupun target pengintipan aktivitas user atau pencurian data user dengan Trojan.
file autorun.inf inilah command atau pemicu tereksekusinya file induk dan library virus/trojan yang sudah bersarang di komputer lokal atau jaringan tempat Flash Disk Anda berinteraksi dan berhubungan langsung.

Bila Anda pengguna OS Windows, seperti kita ketahui, Versi Windows sebelum generasi Windows Vista (termasuk Windows Windows XP), secara default tidak mengijinkan proses “AutoRun” executable files dari media USB Removable Drives seperti External Hardisk ataupun Flash Drive/Flash Disk (kecuali dari media cakram digital) yang kemungkinan besar ditujukan untuk kepentingan keamanan. Windows hanya mengijinkan proses “AutoPlay” media saja seperti AutoPlay Movie/Music dari DVD atau command seperti Open/View file melalui windows explorernya.
Untungnya (dari faktor kemudahan) sekaligus sayangnya (dari faktor keamanan), Windows Vista secara default telah memperkenankan proses “AutoRun” dilangsungkan dengan dafault opsi yang bisa Anda pilih secara permanen.

Lalu bagaimana mengakali Windows XP agar bisa mengijinkan proses “AutoRun” executable files dari removable drives seperti External Hardisk maupun Flash Disk?
Di bawah ini Penulis sampaikan teknis pembuatan AutoRun AntiVirus pada Flash Disk.

LANGKAH I - Download ANtiVirus yang bersifat Portable

Kenapa harus Portable? Karena tujuan dari pembuatan AutoRun File dari Flash juga bersifat portable, jadi program rujukan, dalam hal ini Anti Virus, bisa dijalankan langsung dari Flash Drive tanpa diperlukan instalasi.
Anda bisa menggunakan ANSAV (Ansav.exe - jangan ANSAV Security Guard) atau PCMAV (PCMAV-CLN.EXE - Jangan PCMAV-RTP.EXE)
Masukkan file Anti Virus Portable (plus file library pendukungnya - bila ada) tersebut ke dalam Flash Disk Anda. Dalam contoh kali ini, untuk mempermudah, letakkan saja di Root Flash Disk Anda tanpa perlu Anda masukkan ke dalam folder.

LANGKAH II - Pembuatan AutoRun Dari Flash Disk
Ada 2 (dua) opsi yang bisa Anda pilih:

  1. Menggunakan bantuan software orang lain, atau
  2. Menggunakan bantuan tangan Anda sendiri

1. Menggunakan bantuan software orang lain
Nomor ini tidak akan menjadi bahan pembicaraan inti pada Artikel ini.
Namun bila Anda menghendaki, Penulis merekomendasikan Anda untuk menggunakan aplikasi bernama APO USB AutoRun yang sangat bagus dan berkualitas, berfungsi dengan baik pada Windows XP SP2, berukuran file kecil, dan gratis lagi.
APO AutoRun USB akan membuat service bernama autorunusb.exe yang berjalan di background sebagai detektor yang bertugas memindai file autorun.inf pada root removable drive dan mendeteksi semua executable files pada media removable drive serta akan mencocokkan executable files tersebut dengan file name dan path file yang dirujuk oleh file autorun.inf tersebut.
Yang penulis heran dari software ini, APO tetap akan melakukan scan pada seluruh executable files yang ada pada media removable drives.
Namun, walau efeknya sedikit memperlambat kinerja komputer, proses scanning tersebut Penulis cermati dan rasakan sangat bermanfaat juga untuk memindai keberadaan Virus pada Removable Drives yang belum sempat terdeteksi oleh AntiVirus yang aktif di komputer. Begitu proses scanning menemukan suatu executable files atau script yang dianggap sebagai malware oleh AntiVirus tersebut, maka akan memicu (trigger) notifikasi dari AntiVirus bahwa telah ditemukan threat (virus).
Sayangnya APO AutoRun USB harus Anda install dulu sebelum Anda bisa mengaplikasikan AutoRun dari flash disk. Untungnya APO AutoRun USB juga telah menyertakan instalasi untuk keperluan portable plus autorun.inf builder.

2. Menggunakan bantuan tangan Anda sendiri
Teknik yang bisa Anda lakukan adalah pertama-tama dengan sedikit mengubah struktur HEX pada Windows Registry.

Bila sebelumnya atau secara default Windows tidak mengijinkan proses “AutoRun” dari USB Flash Disk, maka Registry-nya seperti ini:

Windows Registry Editor Version 5.00

[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer]
“NoDriveTypeAutoRun”=dword:00000095

Agar Windows bisa mengijinkan proses “AutoRun” dari USB Flash Disk, maka ubah Registrynya menjadi:

Windows Registry Editor Version 5.00

[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer]
“NoDriveTypeAutoRun”=dword:00000091

Anda bisa mengCopy Registry Lines tersebut, lalu Anda simpan sebagai (misal): “AutoRun_Removable_Media_Enable.reg” untuk Anda Klik kanan dan Merge (gabungkan) dengan Windows Registry Database.

Setelah Anda berhasil memasukkan Registry Entry Files ke dalam Windows Registry Database, maka pekerjaan Anda yang terakhir adalah membuat file “autorun.inf” yang berfungsi sebagai Command dengan rujukan ke File Anti Virus yang telah Anda download dan masukkan ke dalam Flash Disk Anda (pada Langkah I)
Dalam contoh ini, Penulis menggunakan PC Media Anti Virus PCMAV-CLN.EXE yang filenamenya telah Penulis ubah menjadi PCM4V-CL34N32.EXE guna menghindari pendeteksian Virus yang dimungkinkan akan memblokir PCMAV-CLN.EXE.
Maka file “autorun.inf” PCMAV menjadi seperti ini:

PC Media Anti Virus
[AutoRun]
open=PCM4V-CL34N32.EXE
icon=PCMAV.ICO
shellexecute=PCM4V-CL34N32.EXE
shell\Scan Virus\command=PCM4V-CL34N32.EXE
shell=Scan Virus

Salin baris-baris INF tersebut, dan simpan sebagai .INF file dengan nama “autorun.inf” (tanpa tanda kutip), kemudian letakkan file “autorun.inf” tersebut pada Root Flash Disk Anda.

KETERANGAN

  • Untuk file ICON dari PCMAV, Penulis extract dari file PCMAV-CLN.EXE, yang mana ICON file tersebut juga ditempatkan pada Root Flash Disk. Anda bisa menghilangkan/menghapus baris “icon=PCMAV.ICO” yang digunakan untuk memunculkan ICON File PCMAV sebagai Icon penanda Flash Disk seperti pada screenshot di atas. Baris rujukan ICON ini tidak mempengaruhi proses AutoRun. Namun bila Anda menginginkan PCMAV ICON tersebut, Anda bisa mendownloadnya dengan klik link ini.
  • Baris-baris INF tersebut bisa Anda modifikasi sesuai selera tulisan Anda, yang penting path file Anda tidak salah; file tujuan Anda rujuk secara relatif.
  • Jangan Lupa, untuk menghindari terhapusnya file dengan begitu mudahnya, sebaiknya sembunyikan saja File Anti Virus berserta library file pendukungnya (bila ada) maupun file “autorun.inf”nya dengan mengeset File Attributnya dengan “hidden” dan bila perlu “system”. Satu rekomendasikan lagi, alangkah baiknya, semua File tersebut Set File Attributenya menjadi “Read Only” agar, secara sederhana, tidak bisa termodifikasi.

Untuk keperluan setting modifikasi File Attribute terbut Anda bisa melakukannya dengan Select All files yang akan disembunyikan, lalu klik kanan file-file tersebut, pilik dan klik “properties”, dan beri tanda centang pada check box “hidden. Sedang untuk set menjadi “system”, Anda bisa menggunakan Windows ATTRIB.EXE di lingkungan kerja DOS atau Anda bisa juga menggunakan Attribute Changer yang berlingkungan kerja GUI. Q = Lho, katanya ga pake tool ya? A = untuk mudahnya, gunakan Attribute Changer bila ATTRIB.EXE dirusak/dihapus Virus/Admin dan Anda malas untuk extract dari Windows CAB.

Tips memilih/membeli handphone baru dan bekas

Handphone atau telepon seluler atau ponsel, sekali lagi tak henti-hentinya menebarkan ‘pesona’-nya bagi para konsumen maupun calon konsumennya. Daya pikatnya tak lagi terletak pada teknologi canggih komunikasi yang ditawarkan, namun juga pada lifestyle alias ‘gaya hidup’, yang mengandung unsur pasti: Gengsi! Komunikasi bukan lagi sebagai satu pilihan, namun kewajiban dan keharusan. Tak heran, kebutuhan akan perangkatnya pun seolah makin ‘tak terkendali’ alias meningkat, dari waktu ke waktu.

Namun demikian, walaupun memiliki kebutuhan yang sama akan perangkat ponsel tersebut, tetap saja tak bisa dipungkiri bahwa daya beli masing-masing konsumen maupun calon konsumen tak sama. Banyak ‘parameter’ atau ‘batasan-batasan’ yang dimiliki oleh mereka dalam menentukan pilihan akan perangkat ponsel yang akan mereka gunakan selain dari sisi harga, seperti fitur, model, fungsional, dan sebagainya.

Saat ini, ponsel bekas makin diminati oleh para calon konsumen. Karena, para konsumen mulai kreatif dalam berpikir. Daripada mereka membelanjakan uangnya untuk ponsel yang baru dengan fungsi yang ’standard’, lebih baik yang bekas namun memiliki fitur ‘di atas standard’. Nilai uang yang dikeluarkan memang hampir sama, namun ‘kemampuan’ yang dimiliki oleh ponsel tersebut tentu berbeda.

Nah, berikut ini adalah tips bagi para calon konsumen yang akan memilih dan membeli ponsel bekas, agar bisa mendapatkan barang masih sangat layak dan normal, dengan harga yang relative murah.

1. Kenali Jenis Ponsel yang akan Dibeli

Sebelum anda berangkat ke outlet atau counter HP, buatlah gambaran mengenai ponsel jenis apa yang akan anda beli, seperti: merk, type, dan jenis layanan komunikasi (GSM atau CDMA). Hal ini dilakukan, agar anda tak bingung dan mudah terpengaruh ketika dihadapkan dengan banyak pilihan di salah satu counter HP yang anda kunjungi. Atau bila perlu, carilah teman anda yang mempunyai ponsel yang sama dengan jenis ponsel yang anda inginkan. Sehingga anda telah mempunyai gambaran yang pasti mengenai ponsel tersebut.

2. ‘Survei’ Harga Pasaran

Carilah harga pasaran dari ponsel yang anda inginkan, baik baru maupun bekas, sebagai bahan pertimbangan dalam ‘mengukur’ nilai harga ponsel dengan masa pakai, nilai penyusutan, tren, dsb. Referensi mengenai harga ponsel bisa anda dapatkan melalui majalah atau tabloid mengenai ponsel, ataupun menanyakan secara langsung pada beberapa counter HP, sebagai bahan perbandingan.

3. Teliti Fisik dan Kelengkapan Ponsel

Yang namanya barang bekas, di mana-mana pasti memiliki cacat. Jangankan yang bekas, yang baru pun kadang juga telah memiliki ‘cacat bawaan’ alias ‘cacat pabrik’. Tapi, paling tidak kita bisa mendapatkan barang bekas yang masih bagus, atau istilahnya ‘BSB’, yakni Bekas Seperti Baru. Kita mencari barang yang memiliki ‘cacat’ yang sesedikit mungkin, atau mungkin yang hampir tanpa cacat.

Teliti keutuhan fisik ponsel, baik itu casing, keypad atau tombol, LCD, baterai, charger, dos (samakan no. imei yang ada pada dos dengan no imei yang tertera badan ponsel bagian belakang) + buku manual, headset atau handsfree (optional), baut-baut, dan segel. Selain masalah keutuhan fisik, juga ‘originalitas’ atau ‘keaslian’ komponen luar (penampilan) dan dalam (hardware/perangkat keras) ponsel. Salah satu cara untuk mengenali keaslian ponsel tersebut, salah satunya bisa dilihat dari stiker yang ada pada ponsel tersebut, yang menunjukkan identitas dari distributor resminya. Hati-hati dengan penampilan yang ‘Aspal’ alias ‘Asli tapi Palsu’.


Nokia 3650
4. Teliti Fungsionalitas dan Operasional Ponsel

Kenali menu standard dari ponsel, beserta keseluruhan isi dan fungsi dari dari ponsel tersebut. Cobalah untuk mengoperasikan ponsel tersebut, dengan terlebih dahulu mengisinya dengan berbagai macam SIM Card, baik yang berteknologi GSM maupun CDMA. Untuk ponsel berteknologi GSM, ada 3 frekuensi yang dipergunakan, yakni 900 MHz, 1800 MHz, dan 1900 MHz. Di Indonesia, yang saat ini dipergunakan adalah frekuensi 900/1800 MHz. Sedangkan frekuensi 1900 MHz dipergunakan pada ponsel berteknologi CDMA, disamping penggunaan frekuensi 850 MHz.

Telitilah pada kekuatan sinyal dan baterai, dengan mengamatinya pada indikator yang tertera di LCD atau tampilan pada layer ponsel. Jangan sampai nanti ternyata ponsel yang anda beli tersebut, baterainya nge-’drop’ alias mudah habis, susah diisi ulang alias di-’charge’ dan sinyalnya lemah sekali. Cobalah juga untuk mengoperasikan ponsel tersebut, dari kemudahan respon pada tombolnya, kekontrasan, gelap-terang, serta warna tampilan atau LCD ponsel, kondisi speaker beserta volumenya, microphone, vibrator alias menu getar ponsel, buzzer alias speaker yang mengeluarkan bunyi ringtones dari ponsel tersebut, beserta volumenya.

Kemudian untuk perangkat lunaknya, cobalah fitur-fitur dari ponsel (andai tersedia), seperti: perangkat konektifitas (IR – Infra Red, Bluetooth, kabel data), memori eksternal (MMC, RS-MMC, dll), handsfree, software-software aplikasi yang disediakan ponsel dan juga nomor kode standar atau phone code dari ponsel tersebut.

Pencet sembarang tombol dengan serampangan, anggap saja seperti anak kecil yang bermain-main ponsel dengan memencet tombol-tombolnya, sebanyak mungkin tombol dan selama mungkin. Perhatikan, jika kemudian ponsel tersebut hang atau macet, bisa dipastikan ponsel tersebut ‘tak layak’ pakai. Hati-hati dengan kamuflase yang dibuat oleh penjual ponsel yang ‘curang’, dari luar tampak bagus, didalamnya ‘hancur lebur’.

5. Teliti Perjanjian Jual Beli dan Layanan ‘After Sales’

Tanyakan mengenai garansi yang dimiliki oleh ponsel, apakah garansi dari distributor masih berlaku atau sudah kadaluwarsa. Kemudian, pastikan jaminan atau garansi apa yang diberikan oleh counter ponsel tersebut, garansi servis atau komponen, dan sampai berapa lama garansi tersebut berlaku.

6. Pilihlah Counter yang Profesional

Untuk menghindari ‘penipuan’ dalam jual beli ponsel, sebaiknya anda memilih counter yang professional dan terpercaya. Jangan tertipu dengan penampilan bangunan counter dan kata-kata dari si penjual yang manis penuh dengan ‘rayuan’. Atau mungkin, anda meminta saran atau rekomendasi dari teman yang sudah pernah mendatangi counter tertentu. Dan jika anda tak menemui ponsel yang memenuhi criteria yang sesuai dengan yang anda inginkan, lebih baik pindah ke lain ponsel atau tunda dulu pembelian ponsel pada hari itu.

Selamat memilih-milih dan berbelanja ponsel, jangan lupa: tetap waspada akan bahaya copet yang mengincar di sekitar anda!

Selasa, 13 Oktober 2009

Cara Merawat Laptop


Di jaman yang udah modern ini, Laptop atau Notepad pasti udah lazim bagi kita. Laptop adalah komputer protable yang bisa kita bawa kemana aja, asal jangan kelaut atau tempat-tempat yang “berbau” air, karena bisa dipastikan laptop kamu bakal rusak. Karena laptop merupakan komputer yang berbentuk protable, pasti harga laptop juga mahal. Nah karena harganya mahal, bagi yang punya laptop pasti berhati-hati ngerawat laptopnya, apalagi jika laptop rusak sangat sulit untuk diperbaiki dan biayanya mahal. Berikut adalah tips merawat laptop kalian:

1. Untuk membersihkan laptop gunakan kain yang lembab, jangan gunakan pembersih cair atau aerosol. Sebelum membersihkan, lepaskan kabel adaptor laptop kamu dari stopkontak agar tidak terjadi konsleting. Pastikan laptop juga dalam keadaan mati (Off).

2. Cara memasang dan melepaskan kabel adaptor Saat memadang kabel adaptor (charging), pasang kabel adaptor ke laptop kamu sebelum kabel adaptor kamu sambungkan ke stopkontak. Untuk melepaskan kabel adaptor, lepaskan kabel adaptor dari stopkontak sebelum melepaskan kabel adaptor dari laptop kamu.

3. Jika kamu mencharge, jangan pada stopkontak yang terlalu jauh, dan jika kamu mematikan laptop kamu, pastikan kamu mencabut kabel adaptor kamu dari stopkontak terlebih dahulu.

4. Peringatan:

- Jangan menggunakan laptop didekat air

- Jangan meletakan laptop kamu ditempat, dudukan, atau meja yang tidak stabil.

- Rongga dibawah laptop tidak boleh terhalang atau tertutupi seperti meletakannya diatas kasur, sofa, matras, atau permukaan sejenis lainnya. Dan jangan meletakan laptop didekat atau diatas radiator maupun sumber panas lain. Ini karena Rongga ventilasi dibawah laptop berfungsi untuk menjamin keandalan operasi laptop kamu dan juga mencegah panas yang berlebih. Jika ini terjadi operasional laptop kamu tidak akan maksimal.

- Jangan masukan apapun kedalam laptop kamu dan jangan menumpahkan cairan ke laptop kamu karena akan menyebabkan terjadi hubungan arus pendek yang dapat menyebabkan kebakaran atau sengatan arus listrik.

- Jangan meletakan laptop diatas tempat yang bergetar karena dapat merusak komponen dalam dan kebocoran baterai.

5. Menggunakan daya listrik dan kabel daya (adaptor)

- Laptop kamu hanya boleh menggunakan daya yang tertera pada label laptop.

- Jangan letakan benda diatas kabel daya (adaptor) dan jangan meletakan kabel daya ditempat yang gampang terinjak.

- Gunakan laptop hanya dengan adaptor yang tersedia. Jika ingin menggunakan adaptor lain, pastikan kabel daya sesuai dengan label.

6. Jika terjadi kesalahan jangan memperbaiki laptop kamu sendiri kecuali kamu sudah professional, serahkan pada servis ahli. Jika terjadi, lepaskan adaptor dari stopkontak terlebih dahulu.

- Jika kabel daya atau konektor rusak, terpotong atau terbakar.

- Jika bagian internal laptop kamu terkena cairan atau hujan.

- Jika laptop kamu terjatuh atau casing rusak.

- Performa laptop kamu berubah / tidak beres.

Kode rahasia ponsel


Rahasia Ponsel
Nokia
1. *#30# : Menampilkan “private number” yang menghubungi anda.2. *#73# : Mereset timer dan high score game. (hanya pada ponsel tertentu).3. *#7780# : Untuk mengembalikan ke settingan pabrik / Soft reset.4. *#2820# : Alamat IP perangkat Bluetooth.5. Xx# : Akses cepat ke nomer atau nama pada address book anda.6. *#0000# : Menampilkan versi resmi ponsel, baris pertama menunjukkan versi softwarenya, lalu baris kedua menampilkan tanggal pembuatan software dan baris ketiga menunjukkan tipe kompresi software yang digunakan.7. *#9999# : Sebagai alternatif apabila kode *#0000# tidak berfungsi.8. *#06# : Melihat nomor IMEI ( International Mobile Equipment Identity ).9. *#21# : Mengecek nomer pengalihan “ All calls “10. *#43# : Mengecek status “Call waiting”.11. *#67705646# : Mengganti operator logo pada 3310 dan 3330,12. *#746025625# : Menampilkan status SIM Clock. Jika ponsel anda mendukung fitur penghematan energi, akan keluar tulisan “ SIM Clock Allowed”, artinya anda akan mendapat waktu stand by yang lebih.13. *#92702689# : Menampilkan : 1. Serial Number, 2. Date Made, 3. Purchase date, 4. Date of last repair , 5. Transfer user data. Pada beberapa ponsel setelah menggunakan fitur ini anda harus merestart ponsel.
Sony Ericsson
1. *#06# : Melihat IMEi2. *#0000# : Mereset kembali ke bahasa Inggris3. >*<<*<* : Service menu, menampilkan versi software ponsel,. Tekan tombol Yes berulang kali untuk melihat semua data software dan tekan > untk melihat semua teks yang terdapat pada ponsel.4. <**< : Untuk mengunci SIM Card.=====================================PHILIPS SECRET CODESPHILLIPS:*#06# -> Displays imei*#2254*# -> Status Register: C, BS, RR, MMI, CREAT*#2255*# -> Activate & Deactivate the “DEBUG CALL”-*#2558*# -> The time in days, hours & minutes you are connected to the net*#2562*# -> Not Clear; the phone reconnects to the net*#2565*# -> Not Clear; Warmstart?*#3333*# -> (NO) BLOCKING - list (15 Items)*#2377*# -> “BEER”: not clear, the phone waits a random time and reconnects to the net,sometimes the phone makes a reset*#3377*# -> Init, Flags, SIM LCK*#3353*# -> Resets the (NO) BLOCKING - list*#7378*# -> Name, Length, SIM phase*#7489*# -> SECURITY CODE*#7693*# -> You can activate & deactivate the SLEEP MODE(when deactivated the battery will go down)*#7787*# -> Not clear: SPURIOUS INTERRUPT*#7948*# -> SWITCH OFF: not clear; it is a timer or something*#8463*# -> Some information about the SLEEP MODEPhilips Genie (TCD838)*#2337*# -> Will activate the beep signal when the cellphone reconnected to the netService Codes
AlcatelMaster Codes- 25228352- 25228353- 83227423 (TH3/4,BH4,BF5,BG3,BF3/4..)
###337*07# - master reset (with SIM)###847# - factory reset (with SIM)###728# - factory reset (with SIM)
Alcatel 835 formating - **0102#
Samsung
Samsung*2767*3855# - FULL E2P RESET*2767*2878# - CUSTOM E2P RESET#*7337# - UNLOCK*2767*688# - UNLOCK*#0523# - CONTRAST*#9998*523# - CONTRAST*#8999*8378# - Service Menu (X100)
Philips
#20021208# ok - 630 without SIM (erase flash)*#7728*# - RSAV DONE*#3849*# - ??? reboot*#3851*# - ??? rebootPhilips 568 *01763*737381# - reset
Pantech*01763*737381# - master reset (user data, user code) without SIM*01763*8371# - SW version*01763*6371# - UNLOCK*01763*3641# - Menu
Panasonic
*01763*737381# - master reset (user data, user code) A100, A101, A102,G50, G51, G70,
GD55..*369#(*) - MENU
7, 4, 6, menu, menu - lock menu*#9999# - 5 sec after power on - SW version (GD75, GD67, GD87..)
LG2945#*# - service menu (code reset)(W3000 G5300 C1200 G7100…)2945#(*)- hold (LG 500,600)B1200 *+pwr, 6,6,8 Service MenuB1300 *+pwr, 1,5,9 Service Menu
Security Removing Code For Lg 8110,8120.47328545454#Or277634#*#
Sony-Ericsson> * < < * < * - Service menu < * * < - Lock menu
VK Mobile
*#79# - SW version*#85*364# (*) - hold menu855855# without SIM (VG107)85558555#(*)-hold4268#(*)-hold (VG207)
Voxtel0124 - master code0718#(*)- hold - menu (ST11, SC10, V100 without SIM)4268#(*)- hold - show code (ST11, SC10 without SIM)*789(#)- hold - menu (V50, V300, RX100 without SIM)
Motorola(T190, T191, T205) master code
- 19980722
- 20010903
**********
P2K test menu:*#06#, menu, menu, 048263*
Test comands:32*116*1*0*0 - read phone code32*118*1*0*0 - read security code18*0 - factory reset, phone code off18*1 - master reset54*18*1 - full phone reset10*0*6 - select 900/180032*279*1*0*8 - model32*383*1*0*0 - flex version
Hard reset MPX200, MPX220 - blue button + power on
Nokia*#7370925538# (valet code reset) 6230*#746025625# [*#sim0clock#]*#92702689# [*#war0anty#]
Fly BirdS688 - #*301#02# send - with SIMmenu:7 - 10 - ok,
#*8000#, #*3676# (reboot repair)
V09, S1180 - *, 3 times down, 3 times up - service menu
Enol*#987*00# - Service menu*#987*99# - Full reset*#900# - SW version
Maxon*#9922# - menu, reset (without SIM)*#9900# - Software Version*#9901# - Software Version (PBatch)
S60 Siries (SX1, 6600, N-Gage..)*#7780# - factory default*#7370# - full factory defaults (all user data reset)SX1 formating - * + # + power on6600 formating - 3 + * + send + power onSendo X1 formating - 5 + power on
Mitsubishi*65512890 (*-hold) format FFS (Eclipse)
* 3926 - (*-hold) test mode
* 5806 - (*-hold) SW version
*(hold) 787090 - trium 320 unlock menu
Huawei (cdma)
MASTER SECURITY CODE-309296-3092-9296
Pantech HX-550C (cdma)
Full reset (phone code reset)- ##03*934#9367*192#397#7412569746 PWR,after reset - ##27732726 PWR and select “with uim”